- Аս ν
- Кիча αዛумозвኁл
Sementara, "Jalang" menjadi penguat untuk kata "Aku" untuk semakin memastikan tidak adanya keindahan dan keelokan pada binatang yang digunakan sebagai pembanding itu. Majas metafora dalam potongan larik karya Chairil Anwar di atas sangat luar biasa, dari empat kalimat saja, ada banyak makna yang terkandung dalam kalimat tersebut.
Salah satu penyair Indonesia, yang karyanya dikenang sampai saat ini adalah Chairil Anwar. Lahir di Sumatera Utara pada 22 Juli 1992. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia , Chairil Anwar giat belajar bahasa Belanda, Inggris, dan Jerman hingga akhirnya dapat membaca dan mempelajari karya sastra dunia.
Analisis Makna Puisi Aku Chairil Anwar | PDF. 0 penilaian. 900 tayangan 2 halaman. Analisis Makna Puisi Aku Chairil Anwar. Diunggah oleh. Adam Krisna Cirebon. Hak Cipta: Attribution Non-Commercial (BY-NC) Format Tersedia. Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Tandai sebagai konten tidak pantas. Simpan. Tanamkan. Bagikan.
Konsep "Aku" yang Kompleks. Judul puisi ini sendiri, "Aku," adalah titik awal yang menarik. Chairil Anwar memulai puisi dengan kata "Aku," yang merupakan kata yang paling sederhana dan mendasar dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam konteks puisi ini, "Aku" mengandung makna yang jauh lebih dalam.
DIPONEGORO Karya : Chairil Anwar Di masa pembangunan ini (baris 1/bait 1) Tuan hidup kembali (baris 2/bait 1) Dan bara kagum menjadi api (baris 3/bait 2) Di depan sekali tuan menanti (baris 4/bait 3) Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. (baris 5/bait 3) Pedang di kanan, keris di kiri (baris 6/bait 3) Berselempang semangat yang tak bisa
42M2k.